Dalam sambutannya Kak Jana menyampaikan Bahwa “partisipasi peserta harus ditingkatkan lagi dari tahun ke tahun agar ajang JOTA-JOTI bisa betul-betul menjadi tempat latihan kakak-kakak Pramuka penegak dan pandega khususnya dan kakak-kakak pembina atau para andalan yang mempunyai hobi dalam kegiatan ini. Sebetulnya ini bukan hanya menyalurkan hobi tapi merupakan proses pendidikan, proses pembelajaran di Gerakan Pramuka”.
“Saya pun berharap adik-adik Pramuka penegak dan pendega baik putra maupun putri untuk terus melakukan aktivitas dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki oleh Kwarnas, kwarda, dan kwarcab untuk tetap melakukan aktivitas-aktivitas berhubungan, berkomunikasi, beriteraksi dengan temen-temen di daerah maupun di cabang melalui kegiaatan JOTA-JOTI ini”. Ungkap Kak Jana
Sambutan lain yang disampaikan oleh Kak Bambang selaku perwakilan Orari Pusat mengatakan bahwa “Kegiatan ini akan mungkin sangat bermanfaat karena saling mengenal tata cara berkomunikasi melalui radio komunikasi , menambah wawasan dan pertemanan dengan para anggota pramuka seluruh Indonesia”.
Setelah acara pembukaan selesai dilaksanakan Kak Jana Selaku Pembina Upacara didampingi oleh Kak Adi Pamungkas, Kak Susi Yuliati, Dewan Kerja Nasional, dan Orari Pusat melakukan QSO Perdana dengan Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur dan JOTI perdana dengan kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah dengan program MiRC dan Skype.
Selama 3 (tiga) hari peserta yang hadir akan diberikan materi pembekalan mengenai JOTA, antara lain perkenalan alat radio komunikasi, tata cara berkomunikasi, dan lain-lain. Sedangkan dalam kegiatan JOTI peserta diberikan salah satu materi komunikasi atau biasa disebut media social/ jejaring sosial,yaitu aplikasi miRC. Walaupun secara perkembangan teknologi informasi sekarang ini sudah banyak media-media aplikasi lainnya yang lebih canggih bahkan temen kita yang diajak komunikasi dapat terlihat secara langsung, misalnya Skype, Yahoo Messenger, WhatsApp, dan lain-lain. (Hd)